POLHUKAM

Bersihkan Parlemen Dari Caleg Cacat Moral dan Cacat Integritas

Peneliti Pusat Riset Politik BRIN, Lili Romli
Peneliti Pusat Riset Politik BRIN, Lili Romli


JAKARTA – Partai politik Tanah Air kini tengah disibukkan dengan tahapan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, khususnya pemilihan legislatif untuk mendapatkan suara dan kursi di parlemen.

 

Partai-partai politik diingatkan untuk mengusung calon anggota legislatif yang bersih, tidak cacat moral dan cacat integritas.

 

Ketika ada caleg yang tersangkut urusan pidana, korupsi, atau tindakan kriminal, hal itu harus menjadi perhatian oleh partai polirik agar jangan sampai mereka diusung kembali.


Menurut Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli, jika partai politik menghadirkan caleg yang tidak cacat moral dan cacat integritas, masyarakat yang memiliki hak pilih pada pemilu dapat memilih anggota legislatif yang benar-benar berkualitas.

Partai-partai politik juga diingatkan agar mulai melakukan regenerasi dalam hal rekrutmen kader dan pengusungan anggota legislatif.

Untuk memperbaiki kualitas parlemen Indonesia, partai politik perlu memberi ruang pada generasi muda yang memiliki pikiran kritis menjadi anggota legislatif.

“Selama ini, yang diusung selalu itu-itu saja, sehingga mengalami stagnasi dalam konteks kaderisasi, yang banyak adalah generasi tua yang duduk di parlemen. Oleh karena itu, sudah saatnya partai politik mendorong agar generasi muda dan milenial untuk bergabung ke dalam partai politik dan di parlemen,” kata Lili di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Lili menilai, dalam konteks demokrasi, partai politik merupakan salah satu elemen yang berperan penting dalam penyelenggaraan demokrasi yang baik di Indonesia. Bahkan, partai politik juga merupakan salah satu aktor atau peserta pemilu yang berperan menentukan kesuksesan pesta demokrasi atau pemilu, seperti mempersiapkan caleg yang berkualitas.

“Yang harus dilakukan oleh partai politik, mempersiapkan agar pemilu itu sukses adalah terkait dengan kaderisasi, pencalegan, atau rekrutmen kader-kadernya,” ujarnya.


Video Terkait:
Mendagri Tegaskan Pemilu 2024 Tetap Berlangsung
Editor: Rusdiyono