JAKARTA - Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya dan pemikiran dari Sutan Takdir Alisjahbana, Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena membuat channel YouTube Satupena TV. Nantinya, channel tersebut akan diisi berbagai video tentang para penulis yang ada di Tanah Air.
Begitu disampaikan Ketua Umum Satupena, Denny JA dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
"Hari ini, Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena resmi meluncurkan pertama dan satu-satunya akun Youtube yang memuat kisah para penulis tanah air dengan karya dan proses kreatifnya," katanya.
Denny JA mengatakan, sejak dirinya terpilih menjadi Ketua Umum pada satu tahun lalu, dia berkomitmen untuk menyediakan berbagai informasi tentang penulis di Indonesia.
“Kini setelah satu tahun terpilih, channel Satupena TV sudah bisa diakses oleh siapapun yang ingin mendapatkan inspirasi dan memahami penulis dan proses kreatifnya,” jelasnya.
Kata dia, di channel Satupena Tv ini terdapat sejumlah video yang menghidupkan kembali kisah dari penulis yang menorehkan sejarah, seperti Chairil Anwar, Mochtar Lubis, Hamka dan Pramoedya Ananta Toer.
Selain itu, lanjut dia, para penulis lainnya khususnya penulis muda dapat merenungkan proses kreatif dari Sutardji Calzoum Bachri, Abdul Hadi W.M, Taufiq Ismail, W.S. Rendra, Renny Sylado, hingga Sapardi Djoko Damono.
Denny JA menambahkan, penulis generasi baru maupun non-fiksi dapat menikmati kisah, karya serta proses kreatif dari para penulis legendaris di channel Satupena TV, seperti Azyumardi Azra, Chappy Hakim, Jaya Suprana, Didin S. Damanhuri, Wina Armada dan Ilham Bintang.
Dia mengatakan, di dalam channel tersebut juga memuat eksplorasi detail mengenai proses kreatif dan pandangan Denny JA dalam tiga serial video mengenai dunia penulis yang sudah masuk ke dalam tahap industri.
Selain itu, terdapat juga pandangan dari para pengurus Satupena yang menjadi koordinator penulis Satupena, mulai dari Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan hingga Papua.
“Ke depan, Satupena TV juga akan mengeksplorasi para penulis muda milenial. Sehingga nantinya lengkaplah spektrum penulis Indonesia dari generasi ke generasi dalam channel Youtube Satupena TV,” demikian Denny JA.
Editor: Akbar Budi Prasetya
Komentar