DAERAH

Pemprov Banten dan TNI AL Kerja Sama Budidayakan Sorgum Jaga Ketahanan Pangan

Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, melakukan penanaman sorgum di Kabupaten Lebak, Kamis (24/11/2022). (ANTARA/Mulyana)
Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, melakukan penanaman sorgum di Kabupaten Lebak, Kamis (24/11/2022). (ANTARA/Mulyana)


LEBAK - Pemerintah Provinsi Banten bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten dalam budidaya sorgum untuk perkuat ketahanan pangan.

 

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menyatakan, tanaman sorgum menjadi salah satu komoditas pangan alternatif sumber karbohidrat yang bisa tumbuh baik di Indonesia. Menurutnya, pengembangan sorgum untuk menjaga ketahanan pangan daerah.

Muktabar mengatakan, sorgum merupakan bahan alternatif makanan pengganti beras. Komoditi ini sudah lama dikenal di Indonesia, hanya saja belum masif pengembangannya.

Pada 2019, pemerintah sudah melakukan pengembangan sorgum di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengembangan itu berhasil dilakukan dan berlanjut di tahun berikutnya.


Muktabar menuturkan, melalui kerja sama dengan TNI AL dan Kadin Banten, Pemprov Banten mulai melakukan pengembangan komoditi sorgum ini di wilayah Tanah Jawara. Komoditi ini di masa yang akan datang diyakini akan mampu menjaga stabilitas pangan daerah, selain jagung, gandum, dan ubi.

“Apalagi tanaman ini bisa berkali-kali panen, karena tunas yang baru akan terus tumbuh setelah dipanen,” kata Muktabar pada acara Penanaman Sorgum Nasional di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Kamis (24/11/2022).

Muktabar berharap, melalui Gerakan Nasional Penanaman Sorgum, TNI Bersama Rakyat Siap Membangun Kejayaan Maritim untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat itu menjadi peta jalan dalam rangka melakukan pembangunan di Banten.

“Apalagi gerakan ini melibatkan kelompok tani masyarakat, di mana ada perhitungan ekonomi di sana yang akan menjadi pendapatan masyarakat," katanya.

Muktabar juga memaparkan berkenaan dengan kondisi perekonomian, inflasi, pengangguran serta kemiskinan Banten yang sudah lebih baik. Terkait kondisi perekonomian, Banten masih di atas rata-rata nasional yakni sudah mencapai 5,71 persen. Sedangkan, pengangguran dan kemiskinan juga sudah mengalami tren penurunan.

“Sama halnya dengan kondisi inflasi yang cukup terkendali dengan baik, termasuk dalam hal ketahanan pangan kita yang dalam berbagai hal juga sering melakukan pasar murah, bansos dan berbagai program lainnya,” kata Muktabar.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan, selama ini pihaknya hanya melakukan program ketahanan pangan laut saja, seperti budidaya ikan. Setelah ada arahan dari Presiden Jokowi terkait upaya menjaga ketahanan pangan, dirinya langsung memerintahkan jajarannya dari Sabang sampai Merauke untuk mengoptimalkan lahan tidur milik TNI AL.

“Sejak tiga bulan lalu kami sudah mulai melakukan tanam sorgum ini. Ada yang berhasil, ada juga yang tidak, karena kondisi lahan yang berbeda-beda, termasuk di Kota Bogor yang sudah berhasil, di mana pada Desember nanti akan melakukan panen raya sorgum,” katanya.


Video Terkait:
Terbang Jauh ke Papua, Wagub Andika Beri Semangat Atlet Banten di Ajang PON Papua
Editor: Rusdiyono