WARNA-WARNI

Hari Guru Momentum Tingkatkan Kompetensi Era Digital

Guru Besar Universitas Indonesia, Lydia Freyani Hawadi
Guru Besar Universitas Indonesia, Lydia Freyani Hawadi


JAKARTA - Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November merupakan momentum untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan sikap pada era digital. Peringatan Hari Guru Nasional juga menjadi momentum untuk melakukan refleksi sekaligus evaluasi.



 

Guru Besar Universitas Indonesia, Lydia Freyani Hawadi, menyebut, peringatan Hari Guru Nasional menjadi pengingat sejauh mana guru telah menjalankan fungsi, yang melekat erat dengan kata kompetensi.

 

“Kompetensi adalah komponen utama yang harus dimiliki guru sebagai pengajar, yang diberi amanat untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada siswanya," kata Lidya dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (25/11/2022).


Mantan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non-Formal dan Informal (PAUDNI) itu mengatakan, dengan melakukan evaluasi diri dan refleksi diri, seorang guru akan selalu terpanggil untuk memberi yang terbaik bagi siswanya.

"Sebagai contoh, selama masa pandemi, sektor pendidikan tanpa disengaja dipercepat untuk masuk era 4.0 dengan mau tidak mau mendorong seorang guru untuk menguasai teknologi digital dalam mengajar dan ini harus menjadi gaya mengajar, tuntutan mengajar dalam new era," katanya.



Lydia yang juga dikenal dengan sebutan Prof Reni ini menambahkan, peningkatan kompetensi, keterampilan, dan sikap harus terus dikembangkan pada era digital seperti sekarang ini.

"Kendati saat ini sudah tidak ada lagi pembelajaran jarak jauh atau PJJ, namun keterampilan baru seperti menggunakan aplikasi zoom, google meet, quizziz, gform, google classroom, dan lain sebagainya dalam proses belajar mengajar harus terus tetap digunakan. Karena memang ini era digital dan tuntutan mengajar semakin canggih," katanya.

Editor: Rusdiyono