CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat ini tengah menyiapkan tiga lokasi relokasi bagi warga terdampak gempa bumi di daerah tersebut.

"Kami sudah ada di daerah Sirnagalih, sekarang sedang mencari dua lokasi lagi (untuk relokasi). Itu di daerah Mande dan Pacet, dan Cipanas," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Senin (28/11/2022).

Menurut Herman, untuk relokasi di daerah Sirnagalih, luas lahannya mencapai 2,5 hektare, daerah Mande luasnya mencapai 4 hektare, dan di Pacet luasnya mencapai 10 hektare.

Herman mengatakan, keputusan pasti untuk persetujuan penggunaan ketiga daerah relokasi tersebut harus menunggu persetujuan dari BMKG, BPN, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Pihaknya berharap, bangunan yang didirikan di lokasi relokasi sudah bisa ditempati oleh warga pada akhir Desember 2022.

Menurutnya, rumah yang dibangun di lahan relokasi tersebut peruntukannya bagi warga Kabupaten Cianjur yang selama ini tinggal di daerah rawan bencana.

"Daerahnya mana saja, itu sedang di assesment. Contohnya yang kemarin di Cugenang, Cijedil, itu akan kami relokasi," kata dia.