OLAHRAGA

PIALA DUNIA 2022 QATAR

Sejarah Bisa Terulang, Korea Selatan Kalahkan Portugal

Ilustrasi Korea Selatan vs Portugal. (Antara)
Ilustrasi Korea Selatan vs Portugal. (Antara)


JAKARTA – Korea Selatan punya tugas sangat berat untuk bisa mengikuti jejak Jepang dan Australia yang sudah memastikan tempat di 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai wakil Benua Asia.

 

Skuad Negeri Ginseng harus menghadapi Portugal yang merupakan salah satu favorit juara dunia tahun ini pada laga terakhir nanti malam.

Laga ini memang cukup berat untuk Son Heung Min dan kawan-kawan, mengingat mereka tidak ada pilihan selain memenangkan pertandingan jika ingin lolos ke babak knockout. Meski sulit meraih kemenangan, namun Korea Selatan punya catatan sejarah pernah mengalahkan Portugal pada Piala Dunia 2022 saat menjadi tuan rumah bersama Jepang.

Namun, menang saja belum menjadi jaminan Korea Selatan lolos ke babak selanjutnya. Peluang mereka juga bergantung pada pertandingan lain antara Ghana melawan Uruguay yang diharapkan berakhir imbang.


Laga melawan Cristiano Ronaldo dan kolega juga menjadi tantangan bagi Korea Selatan karena tak bisa didampingi sang pelatih, Paulo Bento, yang mendapat kartu merah saat pertandingan melawan Ghana. Meskipun, menurut asisten pelatih Sergio Costa, Korea Selatan akan bangkit dari hasil sangat mengecewakan melawan Ghana.

"Kami jelas pantas menang (dalam laga melawan Ghana itu). Waspadailah kami dalam pertandingan nanti," kata Costa.

Sejauh ini, Korea Selatan baru mengumpulkan satu poin setelah imbang melawan Uruguay dalam pertandingan pembuka dan kalah dari Ghana. Mau tak mau mereka harus mengalahkan Portugal agar maju ke 16 besar.

Dalam Piala Dunia edisi 20 tahun lalu, Korea Selatan mengalahkan 10 pemain Portugal yang di dalamnya termasuk Bento, juga dalam pertandingan fase grup terakhir. Hasil tersebut membuat Portugal gagal ke babak berikutnya. Sebaliknya, Korea Selatan melaju kencang hingga semifinal.

Dalam turnamen di Qatar ini, Portugal mengawali petualangan mereka dengan mengalahkan Ghana 3-2, sebelum menang meyakinkan 2-0 atas Uruguay pada pertandingan keduanya.

Portugal tentu berusaha keras memuncaki Grup H demi menghindari pertemuan terlalu dini dengan Brasil yang kemungkinan besar finis urutan teratas Grup G. Juara Grup G bakal ditantang runner up Grup H dalam partai 16 besar.

"Kami akan memburu posisi teratas, bukan hanya karena (faktor) Brasil," kata pelatih Portugal, Fernando Santos, seperti dikutip Reuters.

Santos kemungkinan mengubah formasi sebelas pemain pertamanya setelah bek kiri Nuno Mendes mengalami cedera saat melawan Uruguay yang kemudian digantikan oleh Raphael Guerreiro.

Bek tengah Danilo Pereira juga absen karena patah tulang rusuk, tetapi Pepe yang berusia 39 tahun kemungkinan tetap pada tempatnya di bek tengah dan mendapatkan tugas khusus menjaga striker Korea Selatan Cho Gue-sung yang mencetak dua gol dalam jangka waktu tiga menit sewaktu melawan Ghana. Gelandang Otavio Monteiro juga bakal absen dalam laga melawan Uruguay karena cedera.

Sementara, kapten Cristiano Ronaldo memiliki kesempatan untuk menyamai rekor gol terbanyak Portugal dalam Piala Dunia yang selama ini dipegang Eusebio dengan sembilan gol pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Ronaldo sudah mencetak delapan gol dalam lima Piala Dunia dan dia tengah memburu gol kesembilannya.

 

 

Prediksi Pemain

Korea Selatan (4-2-3-1): Kim Seung-gyu; Kim Moon-hwan, Kim Min-jae, Kimk Young-gwon, Kim Jin-su; Jung Woo-young, Hwang In-beom; Kwon Chang-hoon, Woo-yeong Jeong, Heung-min Son; Gue-sung Cho

Portugal (4-3-1-2): Diego Costa; Joao Cancelo, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; Bernardo Silva, Ruben Neves, William Carvalho; Bruno Fernandes; Cristian Ronaldo, Joao Felix

Editor: Rusdiyono