OLAHRAGA

Erick Thohir Mau Jadi Ketum PSSI, Namun Ada Syaratnya

Menteri BUMN, Erick Thohir, bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino
Menteri BUMN, Erick Thohir, bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino


JAKARTA – Menteri BUMN, Erick Thohir, menjadi salah satu tokoh yang dijagokan untuk menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang dijadwalkan berlangsung tahun depan.

Usai tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022, publik yang mulai meragukan kemampuan Iwan Bule mengingkan ada perubahan di tubuh federasi sepak bola Indonesia.

Berdasarkan survei lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) pada November 2022, mayoritas responden menginginkan agar Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada 1.220 responden itu, Erick memimpin perolehan angka dengan 24,1 persen.

Sejumlah klub hingga pengamat sepak bola bahkan turut mendukung Erick Thohir maju dalam bursa pencalonan ketua umum PSSI karena dianggap berpengalaman di dunia olahraga.

Selain pernah menjabat Presiden Inter Milan, dia juga menjadi utusan Presiden Joko Widodo untuk menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino, guna membicarakan sepak bola Indonesia yang dilanda peristiwa Kanjuruhan.


Dengan banyaknya dukungan itu, Erick Thohir pun menyatakan akan mempertimbangkan usulan sejumlah pihak yang mendorongnya maju dalam bursa pencalonan ketua umum PSSI. Namun, syaratnya dia harus mendapat banyak dukungan dari para voters.

“Kalau (dukungan) voters kami akan perhitungkan. Jangan juga saya melakukan sesuatu, tapi tidak dapat dukungan buat apa? Kalau kita mau tapi tidak didukung buat apa? Ya sama saja mimpi di siang bolong,” kata Erick kepada media selepas acara perayaan kemenangan "Back2Back Celebration & Champions Banner Reveal Satria Muda Pertamina" di Mahaka Arena, Jakarta, Sabtu (3/12/2022).

“Kalau didukung, kita pikirkan. Tapi harus dengan kebersamaan, jangan saling menyalahkan antarsuporter, klub, PSSI, ini mesti jadi kesatuan,” sambungnya.

Erick juga sepakat untuk melakukan transformasi total ekosistem pesepakbolaan Indonesia demi meningkatkan prestasi timnas, perbaikan liga, dan suporter.

“Ini transformasi total. Saya sudah bilang harus bongkar total. Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapapun. Semua Ketua PSSI pasti ada bagusnya, tinggal mau tidak menyatukan barisan untuk mempunyai mimpi yang lebih besar. Timnas lebih baik, liga yang lebih baik, tidak terjadi tawuran suporter, fasilitas olahraga yang lebih baik dan Piala Dunia 2040,” ucap dia.

Editor: Rusdiyono