JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memasukkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bursa calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Nama Erick Thohir masuk kedalam bursa cawapres berdasarkan hasil rapat pleno IV DPP KNPI.
Ketua DPP KNPI Bidang Organisasi, Choir Syaripudin, menilai, Erick Thohir sangat berkompten untuk menjadi seorang pemimpin. Dia menambahkan, mantan bos klub Inter Milan itu juga memiliki kelebihan yang tidak memiliki figur lain.
"Pak Erick Thohir memiliki kompetensi mumpuni sebagai seorang pemimpin. Sehingga, hal itu menjadi faktor keunggulan Erick Thohir yang tidak dimiliki oleh figur lainnya," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Selain itu, kinerja Erick Thohir sebagai pembantu presiden juga sangat bagus. Banyak perombakan yang dilakukan Erick terhadap perusahaan plat merah. Salah satunya, memasukkan anak muda untuk memimpin perusahaan BUMN.
"Pak Erick Thohir banyak mendorong pemimpin-pemimpin muda masuk dalam direksi di berbagai perusahaan BUMN," ujar dia.
Hal tersebut dinilai cocok dengan KNPI sebagai basis wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan di Tanah Air.
Oleh karena itu, ia menilai, mantan Presiden Inter Milan FC tersebut berpotensi mendapatkan dukungan dari kelompok milenial, pemilih pemula, hingga warganet pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei terbarunya dengan menempatkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang meraih elektabilitas tertinggi dari nama-nama lain.
Sedangkan untuk cawapres, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih yang tertinggi dengan perolehan 19,7 persen. Menariknya, elektabilitas Erick Thohir terus meningkat di tahun 2022. Di awal 2022 elektabilitas Erick hanya tujuh persen, namun di survei terakhir mencapai sembilan persen.
Video Terkait:
PPP Harus Mampu Adptasi di 2024
Komentar