TANGERANG - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang periode 2013-2018, Sansusi resmi menjadi fungsionaris DPP Partai Golkar.
Hal itu disampaikan Ketu DPD Partai Golkar Kota Tangerang, Sachrudin dalam acara silaturahmi seluruh fungsionaris Partai Golkar Kota Tangerang, di Gedung DPD Golkar Kota Tangerang, Jumat (16/12/2022).
“Sanusi kini telah resmi menjadi fungsionaris DPP Partai Golkar,” katanya.
Sachrudin mengatakan, kehadiran Sanusi akan memberikan warna dan kekuatan baru bagi fungsionaris Partai Golkar. Sachrudin menegaskan bahwa partai berlambang beringin itu terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung.
"Di sinilah kita lihat Golkar memang partai yang tepat bagi siapapun yang ingin meraih kemenangan bersama-sama," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Sanusi mengatakan, keputusannya bergabung dengan Partai Golkar merupakan sangat tepat. Kata Sanusi, dirinya kerap mengikuti program dari DPP Partai Golkar pada 2020.
"Kalau saya bilang, pat pat gulipat, Partai Golkar memang pilihan yang tepat,” tuturnya.
Sanusi mengharapkan, bergabungnya ke Partai Golkar bisa memberikan semangat bagi fungsionaris lainnya untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Kehadiran saya semoga menambah semangat fungsionaris di Kota Tangerang yang berjuang mengibarkan dan memperluas jaringan Golkar," harapnya.
Dia menuturkan, masuknya ke Partai Golkar membawa tiga misi. Pertama memenangkan Golkar, membawa Airin Rachmi Diany ke kursi Gubernur Banten, dan memenangkan Sachrudin di Pemilihan Walikota Tangerang.
"Misi ini harus kita sokong bersama-sama dengan terlebih dahulu memenangkan Golkar dengan raihan kursi sebanyak-banyaknya di Pileg 2024 nanti," jelasnya.
Sementara itu, fungsionaris Partai Golkar asal Larangan, Mobi Wirahardian menyambut baik bergabungnya Sanusi ke partai pimpinan Airlangga Hartarto itu.
"Saya sangat senang dengan bergabungnya Bang Sanusi. Anak muda panutan anak muda. Semoga Golkar makin kuat dan anak-anak muda makin terbuka jalan untuk pentas di Pileg 2024 bahkan memenangkan kontestasi," tandasnya.
Video Terkait:
Diduga, Airlangga Buka Suara Soal Perselingkuhan
Komentar