
PALEMBANG - Penjabat Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Apriyadi Mahmud, melakukan gebrakan luar biasa dalam mendorong efektivitas pembangunan infrastruktur jalan di Bumi Serasan Sekate. Butuh upaya luar biasa dalam mewujudkan hal tersebut, termasuk melakukan pembenahan tata kelola di Dinas PUPR yang dilakukan Apriyadi Mahmud.
"Kami apresiasi atas komitmen Pemkab Muba ini, khususnya dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel," ungkap Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Selatan, Andri Yogama saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja atas Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Preservasi Jalan Tahun Anggaran 2019-2022 (31 Oktober 2022) pada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (26/12/2022).
Dia mengatakan, pemeriksaan tersebut untuk menilai efektivitas pembangunan jalan di Muba. Ini juga menjadi bagian upaya Pemkab Muba dalam menakar kemantapan infrastruktur jalan.
"Ada beberapa rekomendasi yang kami berikan dan dalam 60 hari ke depan tindak lanjutnya harus disampaikan ke BPK Sumsel," jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, menyebutkan, pemeriksaan tersebut menjadi momentum untuk digunakan menjadi awal perubahan sektor kemantapan jalan yang akan dijalankan sesuai aturan.
"Ini effort kami dalam melakukan pembenahan khusus di sektor PUPR. Kami ingin peningkatan kualitas tata kelola jalan benar-benar sesuai perencanaan," tegasnya.
Apriyadi mengungkapkan, saat ini, Pemkab Muba juga telah melaksanakan uji mutu dengan memfungsikan laboratorium Dinas PUPR dengan menggandeng Politeknik Sriwijaya.
"Prinsipnya mulai TA 2023, kami ingin infrastruktur jalan di Muba, mulai dari perencanaan hingga monitoring serta evaluasi benar-benar berjalan baik dan berkualitas," tegasnya.
Video Terkait:
Sumur Minyak Ilegal Meledak
Komentar