SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, di bawah komando Penjabat Bupati Apriyadi Mahmud terus berupaya berbenah dalam melakukan percepatan untuk mewujudkan Kabupaten Muba menuju Kota Cerdas atau Smart City.
Kabupaten Muba merupakan satu dari 99 daerah terpilih yang mengikuti penilaian evaluasi program Gerakan Menuju 100 Smart City selama lima hari secara daring, mulai 3-7 Oktober 2022.
Dari hasil evaluasi tersebut, berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan informatika Nomor: B-1003/DJAI/AI.01.04/12/2022 tentang Pemberitahuan Hasil Evaluasi bahwa Kabupaten Muba mendapatkan nilai 3,17 dan masih tertinggi di Sumatera Selatan.
"Kita patut bersyukur, karena selama dua tahun berturut-turut Kabupaten Muba meraih nilai tertinggi di Sumatera Selatan.Tahun 2021, Muba berhasil meraih nilai 3,21 dan 2022 mendapatkan nilai tertinggi di Sumsel 3,17 dan ini bukti nyata dari komitmen Pj Bupati dalam mendukung program smart city ini," kata Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga AP.
Dia mengatakan, Tim Asesor Evaluasi Smart City Kemenkominfo melakukan evaluasi terhadap enam program Quick Wins Smart City Kabupaten Muba 2022 dan mendapatkan hasil terbaik. Salah satunya, tim menilai program-program menarik yang dilakukan mendapatkan dukungan yang baik dari pimpinan daerah. Regulasi juga sudah disiapkan untuk pelaksanaan Smart city. Persentase anggaran Smart City dibandingkan APBD besar.
Selain itu, banyak solusi cerdik memanfaatkan kombinasi dalam setiap program smart city sebagai terapan untuk menjamin keberlangsungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan kondisi yang ada.
"Kami Dinkominfo bersama OPD terkait Muba akan lebih meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan program-program smart city, serta melengkapi data dukung dengan data valid agar pimpinan dapat menyusun policy dengan baik. Selain itu, akan meningkatkan SDM serta pola kerja perangkat daerah dengan pola gaya kekinian," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, menyatakan, dirinya akan terus mendukung program-program yang telah dibuat, sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik ke depannya.
Apriyadi mengatakan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bukan hanya kerja Dinkominfo, tetapi seluruh kepala OPD harus berkomitmen menjalankan sesuai aturan dan mekanisme. Sebab, tujuan SPBE adalah untuk memudahkan layanan publik yang terbuka, transparan, dan akuntabel dilakukan sebagai upaya percepatan transformasi di Muba.
Apriyadi juga menyampaikan apresiasinya atas pencapaian yang diraih Pemkab Muba melalui tim Dinas Kominfo dan pihak yang telah mendukung berjalan kegiatan tersebut.
"Dengan capaian nilai tertinggi di Sumsel ini bisa lebih menyemangatkan Kabupaten Muba, khususnya menjadi penyemangat bagi seluruh tim baik jajaran Dinkominfo Muba beserta seluruh OPD Pemkab Muba, karena penilaian ini menjadi penilaian seluruh OPD lainnya untuk percepatan transformasi digital menuju smart city dan smart regency," pungkasnya.
Editor: Rusdiyono
Komentar