ARAB SAUDI - Al Nassr resmi meminang Cristiano Ronaldo sebagai pemain baru tim raksasa Liga Arab Saudi. Perkenalan Ronaldo dilakukan secara meriah di stadion Mrsool Park Al Nassr di ibukota Riyadh pada Rabu (4/1/2023) dini hari WIB.

Selain megah, gemuruh dari puluhan ribu orang yang datang langsung ke stadion, acara ini layaknya sebuah pembukaan sebuah turnamen besar.

Sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, seluruh kursi venue sesak dengan penonton. Stadion Mrsool Park Al Nassr diketahui dapat menampuk sebanyak 25 ribu penonton. 

Ronaldo keluar dari lorong stadion bersama anggota keluarganya, termasuk sang pacar Georgina Rodriguez serta anak pertamanya, Cristiano Ronaldo Jr.

Mengenakan seragam kuning dan biru Al Nassr, mantan penyerang Manchester United itu memasuki lapangan untuk berjalan dan memberi hormat kepada penonton saat kembang api dan lampu sorot menyala di sekelilingnya.

Pacarnya Georgina Rodriguez, mengenakan abaya hitam tradisional atau jubah serba tertutup yang dikenakan oleh sebagian besar wanita Saudi, mengikuti dari kejauhan bersama anak-anak Ronaldo.

“Saya adalah pemain yang unik. Senang datang ke sini, saya memecahkan semua rekor di sana [di Eropa] dan saya ingin memecahkan beberapa rekor di sini,” kata Cristiano Ronaldo dalam sambutannya.

“Saya datang ke sini untuk menang, bermain, menikmati, menjadi bagian dari kesuksesan negara dan budaya negara ini,” tambahnya.

Lebih jauh, Ronaldo menekankan bahwa pindah ke Arab Saudi bukanlah kemunduran dalam kariernya apalagi jadi kesimpulan bahwa ini merupakan akhir kariernya di sepak bola profesional.

“Ini bukan akhir dari karir saya untuk datang ke Arab Saudi. Inilah mengapa saya berubah dan, sejujurnya, saya benar-benar tidak khawatir dengan apa yang dikatakan orang,” kata Ronaldo.

Pemenang Ballon d'Or lima kali, dengan lima gelar Liga Champions itu menandatangani kontrak dengan Al Nassr hingga Juni 2025. Sang mega bintang diperkiraan mendapat bayaran sebesar 200 juta euro (Rp3,3 triliun) permusim.

Ronaldo bergabung dengan juara Saudi sembilan kali hanya beberapa minggu setelah kepergiannya dari United menyusul wawancara TV di mana dia mengkritik klub dan pelatih Erik ten Hag.