POLHUKAM

PEMILU 2024

Silaturahmi Junior ke Senior, Hasyim Minta Wejangan Gus Yahya

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.


JAKARTA - Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari meminta wejangan dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf  alias Gus Yahya untuk menciptakan Pemilu 2024 yang demokratis dan berintegritas.

Hasyim mengaku bahwa dirinya sangat mengenal Gus Yahya. Apalagi, Gus Yahya pernah menajdi anggota KPU pada Pemilu 1999. Maka dari itu, dirinya meminta wejangan dari kakak Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas itu Hasyim juga mengaku meminta pandangan dari Gus Yahya untuk menciptakan Pemilu jujur dan adil (jurdil). 

“Jadi kami silaturahim ke sini juga silaturahim KPU junior ke senior supaya dapat gambaran, pandangan, dan nasihat-nasihat, wejangan gimana selenggarakan Pemilu secara demokratis dan berintegritas,” kata Hasyim di Kantor PBNU Pusat, Jakarta, Rabu (4/1/2023). 

Dia mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Dasar (UUD) Pemilu diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Maka dari itu, KPU selaku panitia penyelenggara harus mempersiapkan segala sesuatu.

Lebih lanjut Hasyim mengtakan, selain sebagai panita penyelenggara KPU juga memiliki tugas yang sangat penting agar Pemilu yang diselenggarakan itu berjalan dengan jujur dan adil sebagaimana diamanatkan konstitusi.


“Menurut konstitusi Pasal 22 E ayat 1 itu temukan azas Pemilu itu didalamnya adalah luber dan jurdil dan dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Sehingga, agenda kepemiluan kita itu sebetulnya jadi bagian dari agenda konstitusi kita,” pungkasnya.


Video Terkait:
Ketua KPU Diberhentikan
Editor: Akbar Budi Prasetya