POLHUKAM

Hadiri Silaturahmi Akbar PPP, Sandiaga Uno Diteriaki 'Presiden'

Sandiaga Uno / net
Sandiaga Uno / net


JOGJA - Teriakan "Sandi Presiden" digemakan oleh ribuan simpatisan PPP, dalam acara Silaturahmi Akbar PPP DIY di Stadion Kridosono, Jogja. 

Dalam kesempatan tersebut politikus Partai Gerindra itu tampak mengenakan sarung hijau, berbaju koko putih dan peci hitam.

Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono terlihat datang lebih dulu sebelum Sandiaga Uno. Acara ini dihadiri massa simpatisan PPP, tampak pula hadir Muhammad Romahurmuziy, Arwani Tomafi, Musyaffa Noer, dan Achmad Baidowi.

Ketua DPW PPP DIY, Muhammad Yazid, dalam sambutannya mengatakan PPP merasa terhormat dengan kehadiran Sandiaga Uno.

Sementara itu diketahui Sandi tidak hadir saat peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden yang dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta Barat. Sandiaga Uno mengklaim tidak menerima undangan acara tersebut.


"Seandainya saya diundang, saya pasti akan hadir," ujar Sandiaga saat meninjau venue Asean Tourism Forum di Candi Prambanan, Minggu (8/1/2023).

"Tentunya setiap undangan, jangankan partai yang sendiri, undangan partai yang di Jogja saya upayakan hadir. Apalagi kalau partai sendiri yang mengundang," sambungnya.

Sandiaga mengaku sebagai kader yang loyal, tentu ia akan menghadiri undangan itu dengan senang hati. Akan tetapi, menurut Sandiaga, undangan itu tidak sampai kepadanya.

"Tentunya saya sangat menghargai, sebagai kader harus royal, tegak lurus, seandainya undangan itu disampaikan kepada saya tentu dengan senang hati saya datang," ujarnya.

Karena tidak menerima undangan itulah Sandiaga mengaku memutuskan berfokus melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan acara peresmian itu merupakan internal partai yang bersifat inisiatif dari kader.

"Acara ini adalah acara internal Partai Gerindra, inisiatif dari bawah, tadi Pak Prabowo menyatakan seperti itu kan, inisiatif kader," kata Ahmad Muzani kepada wartawan di kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).

Dia mengatakan sejatinya para kader-kader Gerindra itu datang dalam kegiatan ini meskipun tanpa undangan resmi. Muzani menduga kader yang tak hadir dalam agenda ini kemungkinan sedang mengikuti kegiatan di partai lain.

"Kalau ada yang tidak datang, mungkin saja ada kegiatan yang lebih penting dari itu. Barangkali atau ada undangan dari partai lain mungkin," ucap dia. 

Editor: IRMAYANI