JAKARTA - Indonesia hanya mampu mengirimkan lima wakilnya ke babak perempat final Malaysia Open 2023 dari 14 wakil yang bertanding di babak 16 besar, Kamis (11/1/2023).

Lima wakil Indonesia adalah ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia SIlva Ramadhanti, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, serta dua ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pada babak perempat final, Apriyani/Fadia akan bertemu dengan unggulan ketiga asal Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Anthony Sinisuka Ginting akan berhadapan dengan Kanta Tsuneyama.

Lalu, Dejan/Gloria juga akan menghadapi wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun. Sementara, Ahsan/Hendra juga akan bertemu wakil dari Negeri Ginseng, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, dan Fajar/Rian melawan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Ginting menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang melaju ke babak perempat final usai kekelahan yang dialami dua rekan senegaranya, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Pada babak 16 besar, Ginting berhasil menang atas pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen, lewat laga rubber game 21-14, 17-21, 21-17.

"Permainan hari ini terutama di gim pertama dan terakhir, saya memang bisa menguasai kendali permainan. Permainan saya bisa keluar semua. Sebaliknya di gim kedua, lawan yang menguasai permainan," kata Ginting lewat pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.

Ginting menuturkan bahwa setiap pertemuan dengan Antonsen bisa dipastikan berjalan tidak mudah. Menurutnya, hal itu terjadi karena mereka sudah sama-sama memahami pola permainan masing-masing.

Oleh karena itu, penentu kemenangan mereka lebih ditentukan pada siapa yang mampu menerapkan strategi secara tepat dan memberikan tekanan kepada lawan.

"Jadi tadi lebih ke siapa yang mampu menerapkan strategi, akan menang. Saya hanya berprinsip bagaimana caranya lawan agar masuk ke ritme permainan saya saja," ungkapnya.

Bakal bertemu dengan Kanta Tsuneyama, Ginting mengaku akan berdiskusi dengan pelatih untuk menentukan strategi tepat kala menghadapi lawan yang dikenal ulet tersebut.

"Dia pemain yang ulet seperti karakter pemain Jepang lainnya. Nanti saya akan berdikusi dengan pelatih untuk mencari strategi yang pas untuk menghadapi lawan," ujar Ginting.