JAKARTA – Sektor ganda putra masih menjadi tumpuan Indonesia untuk bisa membawa pulang gelar dari Malaysia Open 2023.
Memasuki babak perempat final yang berlangsung Jumat (13/1/2023), dari lima wakil yang akan bertanding, dua di antaranya adalah pasangan ganda putra, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan. Saat ini, keduanya merupakan ganda putra nomor satu dan dua dunia.
Fajar/Rian akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Ong Yew Sin/Tao Ee Yi. Sementara, Hendra Ahsan akan bertemu ganda putra asal Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Dalam catat pertemuan, pasangan Kang/Seo unggul 2-1 atas The Daddies untuk sementara ini. Satu-satunya kemenangan yang dimiliki duo Indonesia dipetik dari pertemuan terakhir yang berlangsung pada Japan Open 2022, Agustus tahun lalu.
"Besok lawan Korea itu juga tidak mudah. Mereka juga lawan yang berat dan tidak mudah dikalahkan. Besok di perempat final kami harus siap lagi. Besok pertandingan yang tidak mudah. Makanya besok harus lebih siap dan tampil optimal saja," ungkap Hendra dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Sebelumnya, di babak 16 besar, Hendra/Ahsan memenangi persaingan melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. The Daddies menundukkan juniornya di Pelatnas PBSI Cipayung dengan kemenangan dua gim langsung 21-19, 21-17 dalam 29 menit.
"Alhamdulillah bisa menang walaupun lawan teman sendiri. Tadi kami main normal saja. Karena segala kelemahan dan keunggulan masing-masing sudah tahu," ujar Ahsan.
Meski mampu mengamankan kemenangan secara cepat, namun The Daddies butuh penyesuaian strategi agar bisa mengatasi lawannya yang sudah saling mengetahui pola masing-masing.
"Tidak mudah lawan teman sendiri. Maklum karena sering latihan bareng, karena masing-masing sudah tahu kekurangan dan kelebihan," kata Hendra.
Sementara itu, Fajar/Rian lolos ke perempat final usai melewati pertandingan ketat melawan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Fajar/Rian sukses keluar dari tekanan pada awal pertandingan dan bangkit untuk mengamankan dua gim lanjutan, hingga memastikan ganda putra asal Jerman itu keluar dari peta persaingan Malaysia Open dengan skor 8-21, 21-19, 21-16.
"Kami bermain pantang menyerang dan berusaha terus saja. Meski tertinggal kami terus berjuang," kata Fajar.
Menurut Fajar, lawan telah mempersiapkan diri dengan baik sehingga bisa membaca taktik, pola permainan, kelebihan dan kelemahan.
"Lawan sudah mempelajari kami. Mulai dari servis, pembukaan, dan taktik strategi kami sudah diantisipasi lawan. Inilah yang membuat gim pertama terasa berbeda. Angkanya jauh, sekali," kata Fajar.
Editor: Rusdiyono
Komentar