JAKARTA - Mendaftarkan diri sebagai calon wakil ketua PSSI periode 2023-2027, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sempat jadi sorotan. Alih-alih memperebutkan kursi nomor satu federasi sepak bola nasional itu.
Zainudin Amali menjelaskan alasan maju sebagai bakal calon wakil ketua umum alih-alih kursi nomor satu PSSI. Dia menilai jabatan Ketua Umum sudah diperebutkan banyak orang.
Padahal, dalam pengumuman yang disampaikan Komite Pemilihan cuma 5 orang mendaftarkan diri yaitu Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Sementara di posisi cawaketum ada 20 orang. Selain menpora beberapa nama besar yang mencuat di posisi tersebut adalah Bambang Pamungkas, Ratu Tisha, dan Ponaryo Astaman. Lalu ada wajah lama seperti Yunus Nusi.
"Sudah banyak yang berminat (daftar bakal calon ketua umum)," kata Amali saat ditemui di Gedung Kemenpora, Rabu (18/1/2023).
Lebih lanjut, Amali mengaku sudah mendapat dukungan dari beberapa voters, meski tidak ia sebutkan. Karena itulah, politisi partai Golkar itu memberanikan diri maju, terlebih buat kepentingan memajukan sepak bola Indonesia.
Lalu, untuk persyaratan Amali mengaku sudah memenuhinya. Termasuk terlibat dalam sepak bola setidaknya selama lima tahun.
"Dari perkembangan dan dinamika yang ada di federasi kita, timnas kita, perjalanan kompetisi dan sebagainya, perlu ada penanganan secara serius supaya menjadi baik dan ujungnya punya timnas yang tangguh," kata Amali.
"Saya sudah berpikir dan mendiskusikan itu, saya tidak perlu sebut mereka (dukungan). Ini harus diurus benar dan harus masuk mengurus itu," pungkasnya.
Editor: IRMAYANI
Komentar