POLHUKAM

4 Alasan Ridwan Kamil Memutuskan Bergabung dengan Golkar

Ridwan Kamil Resmi Bergabung dengan Partai Golkar / net
Ridwan Kamil Resmi Bergabung dengan Partai Golkar / net


JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menilai Golkar sebagai partai yang selalu fokus dan konsisten melakukan pembangunan sampai dengan hari ini.

Setidaknya ada empat alasan bagi Kang Emil sapaan akrabnya ini memutuskan jadi kader Golkar.

Pertama, Ridwan Kamil menilai partai berlambang pohon beringin itu sebagai partai tengah dan terbuka kepada siapapun.

"Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang Pancasilais, partai yang terbuka, sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya," ujarnya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Kedua karena sejarah panjang Partai Golkar yang menunjukkan sebagai institusi yang sangat terhormat.


"Sehingga besar kecilnya, maju mundurnya memang dari individu-individu nya. Maka juga (kalau) individu-individu ini berkualitas maka yang diuntungkan adalah Indonesia karena partai politik mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut hajat hidup kita," tuturnya.

Ketiga, lantaran kedekatan dan hubungan komunikasi baik antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Keempat, Ridwan Kamil menyebut, hubungannya dengan Airlangga Hartarto tidak melulu matematis dalam hubungan politik. Melainkan bisa pula humanis.

"Kami sering berdiskusi urusan ekonomi, dalam kapasitas beliau di kabinet, juga hal-hal personal, ya," tuturnya.

"Waktu saya kena musibah, beliau hadir lebih dari sekali, menyampaikan simpati. Bagi saya, itu kemanusiawian, kehumanisan Pak Airlangga. Itu sangat saya apresiasi," sambungnya.

Ridwan Kamil menyatakan, dirinya bergabung dengan Partai Golkar, karena ingin terus berkarya. Lebih lanjut dia menyampaikan, keputusannya bergabung dengan partai berlambang pohon beringin ini juga sebagai upaya dirinya ingin melakukan pembenahan terhadap fasilitas pelayanan publik.

"Membangun kekaryaan, progresif. Nah, itulah saya banget kira-kira. Saya orangnya enggak bisa diam. Saya inginnya membangun, membereskan yang semrawut, meluruskan yang bengkok, ikhtiar-ikhtiar dan saya melihat sejarahnya membuktikan hal itu," terangnya.

Mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan sudah mendapat restu pula dari keluarganya untuk bergabung sebagai kader Partai Golkar.

"Jadi saya per hari ini, sudah berjaket kuning, sudah ber-KTA (kartu tanda anggota)," pungkas Ridwan Kamil.


Video Terkait:
Diduga, Airlangga Buka Suara Soal Perselingkuhan
Editor: IRMAYANI