OLAHRAGA

Sangat Tidak Pantas Dua Pejabat Negara Berebut Kursi Ketum PSSI

Direktur Eksekutif Lingkat Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti
Direktur Eksekutif Lingkat Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti


JAKARTA - Dua pejabat negara yakni, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattaliti resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Lingkat Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, menyayangkan, adanya pejabat publik yang mendaftar sebagai calon ketum PSSI.

Ray mengatakan, seharusnya kursi ketua umum PSSI yang ditinggal Mochamad Iriawan, diisi oleh kalangan profesional bukan penjabat publik.

“Idealnya, bakal ketua umum PSSI itu adalah professional. Alias tidak mengerjakan hal lain selain mengurus organisasi PSSI,” kata Ray saat diwawancarai Info Indonesia, Kamis (19/1/2023).

“Sayang, faktanya, kedua calon ketum PSSI itu merupakan pejabat negara,” sambungnya.


Ray menilai, seharusnya pejabat tinggi negara seperti Ketua DPD RI, La Nyalla tidak ikut mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI. 

Sejatinya, kata Ray, La Nyalla memperlihatkan kewibawaan lembaya yang ia pimpin. Apalagi, dilihat dari tahta pun Ketua DPD RI lebih tinggi ketimbang ketua umum PSSI.

“Rasanya seperti turun tahta. Sangat tidak pantas,” katanya.

Ray meragukan, jika PSSI dipimpin pejabat publik atau negara tidak akan terjadi perubahan. Sebab, nantinya aktivitasnya sebagai ketua umum akan terganggu dengan kegiatan kenegaraan.

“Situasi ini memberi keraguan apakah akan ada perbaikan signifikan pada PSSI nantinya,” tandasnya.

Editor: Akbar Budi Prasetya