BABAT SUPAT - Lantunan musik hadroh dan shalawat nabi bergema di Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo, Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kamis (19/1/2023).

Ribuan santri Ponpes Darussalam dan warga Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul menghadiri Haul Sulthon Auliya Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dan KH Ahmad Jauhari Umar, serta Harlah Manaqib Jawahirul Ma’ani Sholawatun Nabi Jawahirus Saniyah.

Penjabat Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi Mahmud, yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, kesempatan tersebut harus terus memperkuat silaturahmi dan komitmen bersama untuk menjaga kerukunan umat beragama di Bumi Serasan Sekate.

Dia mengatakan, santri dan santriwati serta warga Pondok Pesantren harus memberikan andil yang besar untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Ini menjadi tugas kita bersama untuk menciptakan kondusivitas dan keberagaman di Muba,” kata Apriyadi.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, yang diwakili Kepala Biro Kesra, Abdul Hamid, mengapresiasi Pemkab Muba dan Penjabat Bupati Apriyadi Mahmud yang terus turun langsung ke warga serta mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Semoga upaya yang terus dilakukan Pemkab Muba di bawah komando Pak Bupati Apriyadi dapat diikuti dengan baik oleh masyarakat Muba,” harapnya.

Dia mengajak agar pondok pesantren dan umat muslim di Muba terus berkomitmen dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan zero konflik.

“Ini juga yang terus digalakkan oleh Pak Gubernur Herman Deru yang tentunya selaras dengan program kerja Pemkab Muba bersama Pak Bupati Apriyadi,” pungkasnya.